Dalam laga tersebut Milan sebenarnya difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang. Pasalnya, tim berjuluk Rossoneri itu memiliki catatan pertandingan yang jauh lebih baik ketimbang Inter dalam tiga bulan belakangan. Tercatat, Milan mengarungi 10 pertandingan tanpa kekalahan di Liga Italia sebelum berhadapan dengan Inter.
Kendati begitu, gol cepat yang dilesakkan Matias Vecino untuk Inter nyatanya menyudutkan Milan. Gattuso mengakui kalau para pemainnya kesulitan untuk menampilkan permainan menyerang. Ia menyebut bahwa tak ada kesalahan dari secara teknis. Akan tetapi, Gattuso lebih menekankan pada mental para pemain yang disebutnya mengalami kemunduran.
“Tidak ada kesalahan teknis, hanya kesalahan mental. Dalam 45 menit pertama, segera setelah kami melakukan pressing tinggi, kami memiliki empat melawan empat situasi,” ujar Gatuso, menyadur dari Forza Italian Football, Selasa (19/3/2019).
“Sudah seminggu sejak semua orang meyebut kami adalah favorit. Kerendahan hati dan keinginan tidak boleh hilang. Kami mundur selangkah dari sudut pandang mental. Kami tidak dapat memainkan semacam permainan ofensif. Itu adalah langkah mundur,” lanjut pelatih berpaspor Italia itu.(dikutipoleh:Foxsport)
